Acara Peringatan Hari Jadi Lombok Timur Ke-124 ini dihadiri oleh Gubernur NTB diwakili BPBD Prov. NTB Bpk. H. Ahsanul Khalik Bupati Lotim Drs. Sukiman Azmi, Dandim 1615/Lotim, Kapolres Lotim, Forkopimda Lotim, Sekda Lotim, Pimpinan Investasi RI, Seluruh Asisten Lingkup Pemda Lotim, Ketua DPRD Lotim, beserta Wakil dan Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur, Pimpinan OPD Kabupaten Lotim, Seluruh Camat dan Lurah/Kades Se Kabupaten Lombok Timur, Gabungan Organisasi Wanita Kab. Lotim, Paskibraka Lotim, Toga, Toma dan Toda Kab. Lombok Timur.
Kegiatan itu sekaligus bertepatan dengan perayaan tanggal 1 Muharam pada Sabtu siang (31/8) kemarin. Ada sekitar 1.000 dulang yang ditutup tembolaq merah dibawa ribuan perempuan Sasak dari penjuru desa yang ada di Lombok Timur.
Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy menyampaikan “Tahun 2019 ini kita memperingati hari jadi ke 124 Lombok Timur, Hari ini kita menambahkan catatan baru nan penting dalam sejarah Lombok Timur, Sebuah momentum penting sebagai ungkapan rasa syukur kita selaku masyarakat Lombok Timur, sekaligus momentum penting untuk melakukan perenungan dan introspeksi terhadap pelaksanaan agenda pembangunan di daerah ini, ungkapnya.
Ia juga Berharap peringatan hari jadi ini mampu menggelorakan semangat masyarakat untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan melalui semangat kepeloporan, keteladanan, serta kepedulian tinggi dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan dan Di sisi perumahan, dari 35.236 unit rumah tidak layak huni (RTLH) ditarget 90 persen dapat ditangani pada akhir periode RPJMD 2018-2023. Pada tahun 2019 ini saja ditargetkan 1.276 unit tertangani, baik melalui Dana Alokasi Khusus (300 unit), APBD provinsi NTB (108 unit), maupun APBN (786 unit).
“Pemerintah juga mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kaitannya dengan itu PT. Selaparang Finansial yang telah berhasil melayani pelaku UMKM di daerah ini akan memperluas pelayanannya dengan kantor cabang di Masbagik. Dengan keberadaan kantor cabang ini diharapkan UMKM yang selama ini kesulitan mengakses modal dapat terbantu dengan proses dan persyaratan yang lebih mudah dan fleksibel”. Ungkapnya.
Kepada seluruh masyarakat Lombok Timur, dengan semangat hari jadi ke-124 Lombok Timur di mengajak semua pihak untuk meningkatkan semangat dan berbagi energi sosial untuk Lombok Timur yang adil, sejahtera dan aman dan semoga pelaksanaan Hari jadi Kabupaten Lombok Timur nanti Ke 125 akan lebih baik lagi.
Peserta parade yang perempuan menggunakan pakaian khas Sasak yaitu lambung, lengkap dengan tongkaq atau lempot yang melilit pinggang. Pakaian yang melambangkan kesopanan dan kesuburan. Peserta pria juga menggunakan pakaian adat Sasak yang disebut pegon, lengkap dengan dodot, keris dan sapuk yang melambangkan penghormatan dan penyerahan diri kepada Yang Maha Kuasa.
Ribuan dulang yang dibawa berisikan makanan khas masyarakat Sasak. Selain dulang ada kendi, tempat air minum yang terbuat dari tanah liat.
Deretan panjang parade dulang sebagai simbol semangat gotong-royong warga Lombok Timur yang tetap terpelihara hingga saat ini.
"Dulang dalam budaya Sasak adalah lambang gotong royong. Biasanya dibuat untuk membantu keluarga atau tetangga yang pesta hajatan. Lambang kebersamaan karena makan dilakukan bersama-sama. Baik berdua, bertiga atau berempat. Itu biasa kita sebut dengan istilah makan begibung," jelasnya.
Parade seribu dulang yang dibawa dari tiap desa dan kelurahan di Kabupaten Lombok Timur tersebut dimeriahkan dengan seni musik tradisional gendang belek, klenang, rebana duduk, rebana lima dan bentuk lain kesenian yang ada di desa.
Acara puncak hari ulang tahun ke-124 Kabupaten Lombok Timur itu sekaligus untuk menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriah. Pawai dulang dikoordinir oleh masing-masing camat dan berbaris per kecamatan.
 |
| AKHMAD ROJI, SE. KETUA BPPD LOTIM |
"Ketua BPPD Lombok Timur cukup bangga dengan kegiatan ini, apalagi momentumnya tepat dengan perayaaan HUT RI Ke 74 dan Perayaan Hari Jadi Ke-124 Lombok Timur. Event pertama ini luar bias mampu menarik perhatian Publik, walaupun masih perlu penyempurnaan kedepannya.
Harapan Ketua BPPD Lombok Timur Kedepannya, Event ini perlu lebih maksimal dari sisi Entertaiment, dan dukungan publik dan tidak kalah pentingnya perlu melibatkan Media Lokal maupun Nasional dan perlu juga ada ide cetak rekor muri. Ia juga menuturkan, Event ini adalah awal yang mantap dan sukses. Selamat Hari Jadi Lombok Timur Ke-124.
Komentar
Posting Komentar